"Didik Santri Tidak Buta Politik, Mahad Al Irsyad Stimulus Santri Madrasah Aliyah dengan Halaqoh Generasi Muda dalam Kepemimpinan Islam.

Bondowoso. 9/02/2024. Tahun 2024 adalah tahun Indonesia emas. Pada tahun tersebut indonesia memiliki bonus demografi yang harus di manfaatkan untuk kemajuan bangsa. Salah satunya dengan menyiapkan generasi muda yang mampu memimpin dan dipimpin secara kualitas di negeri ini. Memulai dari tahun 2024, ketika hajat politik yang merupakan tahun perubahan kepempinan Mahad Al Irsyad beri ruang diskusi santri untuk mengetahui politik dan kepemimpinan, dengan mengadakan halaqoh Kepemimpinan Generasi Muda dalam Kepemimpinan Islam.

Kepala MA Mahad Al Irsyad menyampaikan "Tahun 2024 ini adalah tahun politik, semua berbicara kontestasi pilitik dan kepemimpinan. Tentunya santri tidak boleh buta pada kondisi ini. Mereka sudah memiliki hak pilih, tentu mereka harus faham hak itu di gunakan untuk apa dan siapa? Kita stimulus berfikir mereka denga membuat halaqoh. Ini bentuk konkret pendewasaan berfikir santri tentang kepemimpinan karena mereka ini modal Indonesia tahun 2024. Saat bonus demografis dimiliki negeri ini. Kami ingin mereka ambil bagian penting di negeri ini" Tutur Ustadz Hairul Rozy, S.Pd.

Halaqoh tersebut di isi oleh Ustadz Sahri, M.Pd. Materi- materi yang disampaikan berkaitan dengan pemuda- pemuda yang mampu memberikan sumbangsih pada negerinya. Bukan pemuda yang tidak memiliki peran terhadap kemajuan bangsanya. Pemuda yang hebat yang juga memiliki pengetahuan agama yang baik. Terutama peran pemuda-pemuda islam dalam sejarah dunia.

"Materinya luar biasa bagus, seperti tokoh pemuda di dalam sejarah Islam, dan juga pemuda- pemuda yang memberikan sumbangsih pada kemerdekaan Indonesia. Yang menurut saya semakin menarik ketika santri di ajak berdiskusi tentang politik generasi muda. Disini santri, saya lihat makin aktif berdiskusi. Artinya stimulus pengetahuan santri sebagai generasi muda sangat penting. Agar mereka memiliki bekal yang baik untuk menjadi orang yang bisa memimpin atau mau di pimpin" Tutup Ustadz Rozy.