" Cerdas, Pembina Pramuka Ma'had Al Irsyad Latih Santri Mengolah Emosi Dengan Game Menarik"

Bondowoso, 05/02/2024. Pembina Pramuka Ma'had Al Irsyad Al Islamiyyah Bondowoso, Ustad Zaenul Abidin dan Ustad Ahmad Nurhamidi, ajak santri bermain game yang sangat seru. Dalam game tersebut santri diminta untuk membuat lingkaran besar kemudian memilih kelompok sesuai intruksi pembinan. dengan riang gembira santri berlarian mencari dan membuat kelompok yang pas sesuai intruksi pembina. tak jarang santri yang kurang aktif tidak mendapat kelompok. Kegiatan game dalam ektra Pramuka ini sangat menarik, tak hanya itu ustad Zaenul Abidin menyampaikan bahwa game-game Pramuka di Mahad ini bertujuan melatih emosi santri.

" Dalam game ini kami memiliki target pada pengolahan emosional santri, karena pendidikan emosional ini sangat diperlukan oleh santri, mengingat usia mereka semakin dewasa. tentunya mengendalikan emosional, mengelola emosi, menumbuhkan daya berfikir, tentu kebutuhan bagi pembangunan karakter dan mental santri " Ucap Ustad Zaenul Abidin.

Mahad Al Irsyad menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh santri. "Pramuka merupakan kegiatan yang bisa membantu santri dalam pembentukan karakter baik karakter kedisiplinan, kejujuran, kerjasama dan lain sebagainya. Selain itu, Pramuka berkomitmen untuk terus memberikan wawasan kepada santri dalam meningkatkan kemandirian santri menjadi pribadi yang lebih sehat, dan sadar pentingnya mengekspresikan diri". (Ust. Ahmad Nor Hamidy, S.Pd.) selaku ketua gugus depan Pramuka MAAB.

Materi kali ini membahas tentang 6 emosi dasar yang dirasakan oleh siswa. Di antaranya adalah rasa bahagia, jijik, sedih, marah, takut, dan terkejut. "Materi ini memberikan pemahaman kesadaran kepada santri tentang perasaan yang mereka rasakan. Sehingga, harapan kami, setelah mereka mengikuti kegiatan diharapkan mereka mengetahui hal yang membuat siswa bahagia, hal yang harus dihindari, dan hal yang tidak boleh dilakukan. Salah satunya, bahaya membuli yang dapat membuat santri merasa sedih, atau marah". Tambah ketua gugus depan.

Selain tingkat penggalang, anggota penegak mendapatkan materi tentang pionering. "Kegiatan ini melatih ketelitian, berpikir kritis, dan melatih siswa untuk meningkatkan kreativitas". Kak Bambang selaku pelatih Pramuka MAAB.

"Kami akan terus mendukung program yang membentuk karakter pribadi santri menjadi lebih baik. Hal tersebut sangat sesuai dengan kegiatan sehari hari santri seperti to do list, dan goal setting for santri". Tambah mudir MAAB, Ust. Moch. Faisal Gumblas, S.Pd.I.