Mengapa 17 Agustus Menjadi Pilihan Tanggal Kemerdekaan. Adakah Kaitannya Dengan Islam..? Baca Selengkapnya!

Bondowoso. 17/08/2022. Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus menjadi momentum bangsa indonesia untuk merefleksi semangat perjuangan dan merayakan kemerdekaan. Masyarakat dari kalangan petani sampai pejabat tinggi tak luput dari perasaan bahagian dan merayakan kemerdekaan Indonesia. Semua instansi pemerintahan, lembaga pendidikan, termasuk Mahad Al Irsyad Al Islamiyyah Bondowoso hari ini melakukan upacara kemerdekaan. Lantas mengapa 17 agustus menjadi sebuah pilihan untuk menyatakan kemerdekaan.

Dikutip dari Tempo.co bahwa salah satu alasan Ir. Soekarno sebagai Proklamator kemerdekaan Indonesia memilih tanggal 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan kental alasannya dengan islam. Pertama Tanggal 17 Agustus jatuh pada hari Jumat, Jumat yang berbahagia dan suci.

Selain itu, dalam Islam, Al-Quran diturunkan pada 17 Ramadan dan jumlah rakaat sholat lima waktu umat Islam adalah 17 rakaat. Maka dari itu, beliau meyakini bahwa 17 merupakan tanggal yang baik untuk melaksanakan proklamasi kemerdekaan. Kebetulan pula, pada 17 Agustus 1945 terjadi saat Ramadan di hari kesembilan.

Persitiwa kemerdekaan juga di dukung oleh sebuah peristiwa sejarah yaitu Regasdengklok. Peristiwa Rengasdengklok menjadi faktor diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia. Saat itu, siaran radio nasional tentang Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu terdengar oleh golongan muda. Golongan muda tersebut, di antaranya Soekarni, Wikana, Chairul Saleh, Yusuf Kunto, dan lain-lain. Mendengar berita Jepang menyerah, mereka mendesak Soekarno untuk segera melaksanakan proklamasi kemerdekaan.

Artinya kemerdekaan pada 17 Agustus juga didukung oleh peristiwa penting yang terjadi di luar negara kita. Yaitu peristiwa jatuhnya Jepang, yang saat itu sedang menjajah Indonesia. Dan penulis yakin seyakin-yakinnya bahwa peristiwa ini juga merupakan takdir terbaik yang Allah berikan kepada bangsa Indonesia. Sehingga kemerdekaan itu adalah rahmat bagi bangsa indonesia yang diberikan oleh Allah.

Rasa Syukur atas Rahmat Allah tersebut dapat kita temukan dalam pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”.

Maka jelas bahwa momen 17 Agustus bukan hanya momen perayaan euforia kemerdekaan saja. Tetapi juga momen untuk kita mengucapkan syukur atas nikmak yang Allah telah berikan pada bangsa Indonesia...Merdeka!!!

Penulis : Hary Smart