Dua Santri Al Irsyad Al Islamiyah Bondowoso Lanjut Pendidikan ke Timur Tengah, Huzeim: Mereka Pemberani

Santri Mahad Al Irsyad Al Islamiyyah Bondowoso melanjutkan pendidikannya di Universitas Arayyan Yaman.

Dua santri itu bernama Chaidar dan Muhammad lulusan tahun 2019 dan rela menunggu setahun untuk menunggu tes seleksi ke Yaman untuk mencapai cita-citanya.

Keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri mereka berdua sudah sampaikan ke ustad-ustad di Mahad.

“Kalau masalah kemampuan akademik, dua santri ini hampir sama dengan santri yang lain dan menurut saya mereka berani ke Yaman karena keinginan kuat mereka dan tentu dukungan orang tuanya,” ungkap Ustad Huzeim.

Menurutnya, Caidar dam Muhammad sudah berangkat ke Yaman, sempat menghubunginya saat di Turki untuk meminta sambungan doa dan permohonan Maaf.

“Mereka sekarang sudah di Yaman, kami terus berkomunikasi, terutama saat di Negara Turki mereka sempat minta sambungan doa dan meminta maaf pada ustad-ustad untuk kelancaran studi mereka,” lanjutnya Huzeim.

Ia menuturkan dua santrinya itu menjadi perbincangan hangat, terutama santri yang kini mengabdi dan duduk di kelas 12 dan beberapa santri sudah mulai optimis akan lulus.

“Alhamdulillah, sejak lulusan tahun 2020 sudah 8 santri kita masuk perguruan tinggi dalam dan luar negeri dan rata-rata mereka masuk lewat jalur biasiswa prestasi. Gratis kuliah dan tambahan biaya hidup, semoga kedepan kita semakin baik mengantar santri-santri kita yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi” tuturnya.