Santri Mts dan MA al irsyad laksanakan miniatur Pemilu Implementasi P5 dan P2RA dengan tema “ SUARA DEMOKRASI ”

BONDOWOSO. 21/02/2022.  Melalui organisasi kesiswaan Mts dan MA al irsyad lakukan miniatur pemilihan ketua umum, dengan tujuan mendidik pemilih generasi yang cerdas dan jujur dalam setiap hajat pemilu dan musyawarah dalam melahirkan keputusan. Momen PEMILU ini dilakukan untuk memilih ketua umum, dan sekertaris umum Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) pada jenjang Mts dan MA.

Menurut abdul qudir, sebagai ketua komisioner pemilihan ketua umum menjelaskan “ hari ini sudah hari jadi PEmilu, kita buat dua tempat pemungutan suara (TPS). Hasil ferifikasi data kami sebagai pelaksana juga menentukan sekitar 350 daftar pemilih tetap. Kami penyelenggara pemilihan juga sudah membuat surat suara sesuai DPT, kami segel dan segel kami buka dengan di saksikan oleh saksi paslon, petugas TPS dan seluruh pemilih “ Tutur Abdul qodir.

Ia mempredisksi bahwa pemungutan suara dari dua TPS yang disediakan akan berlangsung sampai 3 jam dan nantinya akan disusul oleh penghitungan suara dan penetapan calon hasil pemilihan “ Kami berharap sebelum sholah dzuhur nanti semua sudah beres. Karena semuanya sudah kami disain dengan baik bersama anggota paitia pelaksana lainnya “ Tambah Abdul Qodir.

PEMILU MPK yang dilaksanakan ini di jelaskan oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Ust Hary. Ia menerangkan “ PEMILU MPK ini adalah miniatur dari PEMILU yang selalu menjadi cara pemilih pemimpin di negara kita. Jadi sangat penting memberikan pendidikan ini kepada santri sebagai bagian dari negara kita. Dan nantinya santri ini yang akan melaksanakan pemilihan sebagai generasi mendatang. Harapan saya mereka mampu merawat tradisi demokrasi yang cerdas, dan jujur. Sehingga nanti mampu melahirkan pemimpin yang ideal dimasa mendatang “ Jelasnya.

Ustad hary menabahkan “ PEMILU MPK ini sebagai pelaksanaan dari pembelajaran DEMOKRASI kepada santri. Hal ini sesuai dengan Permendikbudristek No.56/M/2022, P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk mendorong upaya desakan kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang Disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan P5 dilakukan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk memperkuat berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila. Kita juga dukung P2RA (Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin)” Tutupnya.